Mengapa Spiderman bisa masuk ke Marvel Cinematic Universe padahal hak film nya masih dimiliki oleh Sony?
Jadi...
Setelah film “The Amazing Spiderman” hasil nya mengecewakan, Disney (sebagai
pemilik Marvel Studio) dan Sony membuat kesepakatan untuk me-recast pemeran dari Spiderman dan
membagi (share) Spiderman ke dalam
masing-masing film mereka. Disney dapat membiayai dan mendistribusikan film dari
Marvel Studio dengan ada menampilkan Spiderman dan mendapatkan seluruh
pendapatan dari film tersebut, tanpa membagikannya ke Sony. Begitupun Sony
dapat membiayai dan mendistribusikan (mereka membayar sebesar 100%) film Spiderman dengan ada menampilkan tokoh
dari Marvel Cinematic Universe, seperti Iron Man a.k.a Tony Stark dan Happy
Hogan, dan mendapatkan seluruh pendapatan dari film tersebut, tanpa
membagikannya ke Marvel Studio. Tapi, Marvel Studio masih ambil bagian dalam
produksi film Spiderman dalam hal kreatif, seperti memilih sutradara dan
pemeran, menciptakan nuansa dan gaya film ala MCU, dan menghadirkan sesuatu
yang segar dan baru untuk karakter yang sudah sangat dikenal oleh penonton. Marvel
Studio juga dapat memperoleh pendapatan dari penjualan merchandise Spiderman.
Ini
menjadi kesepakatan yang saling menguntungkan antar kedua studio, dimana Sony
mendapatkan keuntungan dari kecakapan dan karakter produksi Marvel Studio untuk
membantu memastikan kesuksesan film Spiderman, sementara Marvel mendapatkan
keuntungan dari karakter paling populer mereka, Spiderman, tampil dalam
film-film Marvel Studio. Namun, untuk ke depannya bisa saja kita tidak dapat
melihat Spiderman lagi di film-film MCU, karena kabarnya kesepakatan hanya
sampai film Spiderman: Far From Home. Tentu, para penggemar Spiderman dan MCU berharap
Marvel-Sony dapat membuat kesepakatan kembali.
Komentar
Posting Komentar